29 Januari 2009

Manfaat Detoksifikasi Untuk Tubuh

Sembilan Manfaat Detoksifikasi
06-10-2008

  1. Berat badan turun, selulit berkurang.
    Berat turun adalah efek samping yang langsung terasa. Berat akan stabil jika detoksifikasi dan hidup sehat terus berlanjut.
    Selulit (lemak yang terperangkap dalam kulit) biasanya berkumpul di sekitar pinggul, paha dan pantat berkurang jika racun berkurang.

  2. Kadar kolesterol dan tekanan darah berkurang.
    Detoksifikasi berarti mengurangi lemak jenuh dan garam, tetapi meningkatkan asupan buah dan sayur serta asam lemak esensial. Hasilnya, kadar kolesterol dan tekanan darah menurun.

  3. Kulit lebih cantik.
    Kulit bermasalah merupakan cermin masalah di dalam tubuh. Jerawat, eksim, psoriasis, dan lain-lain bisa diringankan dengan detoksifikasi.

  4. Meningkatkan vitalitas.
    Kadang kita merasakan lelah saat ada masalah dalam hidup. Vitalitas adalah hadiah yang didapat usai menjalani detoksifikasi.

  5. Pencernaan sehat.
    Pencernaan penuh racun tidak efesien menyerap nutrisi karena banyak sumbatan. Racun di saluran cerna itu bisa bocor dan masuk ke aliran darah, sehingga menimbulkan gejala alergi, lemah, dan sakit kepala. Buang air besar lancar dan rutin pertanda pencernaan bersih.

  6. Kesuburan meningkat.
    Detoksifikasi merupakan cara mudah dan murah untuk meningkatkan kesuburan. Lakukan detoksifikasi tiga bulan sebelum berencana hamil.

  7. Sembuh dari masalah kronis.
    Migran, sembelit, stres merupakan masalah kronis, mungkin tanpa diketahui akar penyebabnya. Detoksifikasi bisa mencabut akar masalahnya.

  8. Sistem kekebalan tubuh meningkat.
    Kekebalan tubuh meningkat dengan nutrisi yang tepat. Detoksifikasi memberikan tubuh penuh vitamin dan antioksidan yang menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan.

  9. Membersihkan pikiran.
    Membawa pikiran beracun mengenai diri sendiri, misalnya tentang kegagalan, akan membatasi sukses dan kebahagiaan. Detoksifikasi membantu membersihkan pikiran, sehingga Anda bisa:

    • Membebaskan diri dari emosi negatif seperti kemarahan, kesedihan, ketakutan, rasa bersalah, rasa sedih.

    • Menghentikan kebiasaan buruk dan merubah kesimpulan yang menggerogoti kenikmatan dan kesuksesan hidup.

    • Mengurangi stres dan menambah rasa tenang, percaya diri, dan kepuasan dalam segala situasi.

    • Menyelesaikan konflik dengan keluarga, teman, dan rekan kerja.

    • Meningkatkan kejernihan mental dan kreativitas.

(Sumber: diy - Tabloid Gaya Hidup Sehat, No. 477 / 5 - 11 September 2008, hal. 19)

0 komentar:

About This Blog

  © Template 'Ladybird' 2008

Back to TOP